Speedometer Gyroscope, Sensor Arus, Sensor Voltage, dan Sensor Speed

 

1. TUJUAN

1.    Siswa mampu mengaplikasikan komunikasi serial untuk mengirim data ke speedometer dan mengaplikasidkan gyroscope.

2.    Siswa mampu memahami konsep dasar Gyroscope, Sensor Arus, Sensor Voltage, dan Sensor Speed.

2. PETUNJUK PENGISIAN LKPD

1.    Bacalah perintah pada pertanyaan diskusi dengan cermat.

2.    Diskusikan bersama dengan teman kelompokmu untuk menjawab pertanyaan pada lembar kerja ini.

3.    Jawaban dari pertanyaan dapat berupa hasil kajian literatur melalui buku, bahan ajar, internet maupun pendapat pribadi.

4.    Biasakan memberi pendapat dengan sikap sopan dan santun.

5.    Biasakan menghargai pendapat rekan satu kelompok.

 

  

3. SOAL PRAKTIK

Rangkaian Sistem Gyroscope, Sensor Arus, Sensor Voltage, dan Sensor Speed

A.   Alat dan Bahan:

·         Laptop

·         Arduino Nano

·         Software Arduino IDE

·         MPU6050

·         Arduino Mega

·         Kabel Jumper

B.   Teori

Arduino Nano

Arduino Nano adalah mikrokomputer kecil yang berbasis pada mikrokontroler ATmega328P. Ukurannya yang kecil membuatnya ideal untuk proyek-proyek dengan ruang terbatas. Arduino Nano memiliki sejumlah pin digital dan analog yang dapat digunakan untuk menghubungkan sensor, modul, dan perangkat lainnya. Mikrokomputer ini juga dapat diprogram menggunakan bahasa pemrograman C++ melalui Arduino IDE.

MPU6050

MPU6050 adalah sebuah sensor yang menggabungkan akselerometer dan giroskop dalam satu modul. Sensor ini memiliki enam sumbu penginderaan dan pengukuran 16-bit. MPU6050 dapat digunakan untuk mendeteksi gerakan, penggeseran, pembesaran, pengguliran, dan deteksi guncangan. MPU6050 juga dapat digunakan untuk memberikan keseimbangan pada robot, seperti menggunakannya sebagai "telinga bagian dalam”.

Arduino Mega

Arduino Mega 2560 adalah sebuah board arduino yang menggunakan IC Mikrokontroler 2560. Board ini memiliki Pin I/O yang relatif banyak, 54 digital Input / Output, 15 buah di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM, 16 buah analog input, 4 UART (port serial).

 

C.   Rangkaian Skematik

D.   Langkah-langkah:

1.    Siapkan dan gunakan Modul box yang berisi rangkain seperti diatas

2. Upload program yang telah disediakan ke mikrokontroller akses link ini : https://drive.google.com/drive/folders/10FQVriZD1mZzwoLw5mOGtx7YVnJnGSZ_?usp=drive_link

3.    Sambungkan sensor arus, voltage, speed dan power ke connector

4.    Testing alat

E.   Pertanyaan:

1.    Catat nilai gyroscope jika keadaan kendaraan miring atau bergerak!

2.    Catat perubahan arus dan speed

F.    Kesimpulan:

Buatlah Kesimpulan dari hasil praktik diatas.

Komunikasi CAN Serta PZEM dan Ditampilakn melalui blynk

 

1. TUJUAN

1.    Siswa mampu mengaplikasikan komunikasi can untuk monitoring motor listrik melalui blynk.

2.    Siswa mampu memahami konsep dasar sistem monitoring motor listrik dengan komunikasi can melalui blynk

2. PETUNJUK PENGISIAN LKPD

1.    Bacalah perintah pada pertanyaan diskusi dengan cermat.

2.    Diskusikan bersama dengan teman kelompokmu untuk menjawab pertanyaan pada lembar kerja ini.

3.    Jawaban dari pertanyaan dapat berupa hasil kajian literatur melalui buku, bahan ajar, internet maupun pendapat pribadi.

4.    Biasakan memberi pendapat dengan sikap sopan dan santun.

5.    Biasakan menghargai pendapat rekan satu kelompok.

 

3. SOAL PRAKTIK

Rangkaian Sistem Kontrol CAN Bus Controller

A.   Alat dan Bahan:

·         Laptop

·         ESP 32

·         Software Arduino IDE

·         Blynk

·         MCP2515

·         Kabel Jumper

·         RS485

B.   Teori

ESP32

ESP32 merupakan sebuah mikrokontroler yang dikenalkan oleh Espressif System dan merupakan penerus dari mikrokontroler ESP8266. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh ESP32 adalah sudah terdapat Wifi dan Bluetooth di dalamnya, yang akan sangat mempermudah pembuatan sistem IoT yang memerlukan koneksi wireless. Fitur-fitur tersebut tidak ada di dalam ESP8266, sehingga ESP32 merupakan sebuah upgrade dari ESP8266.

PZEM

PZEM adalah  modul elektronik yang berfungsi untuk mengukur tegangan, arus, daya, frekuensi, energy dan power factor. Dengan kelengkapan fungsi ini, maka modul PZEM-004T sangat ideal untuk digunakan sebagai projek maupun eksperimen alat pengukur daya pada sebuah jaringan listrik seperti rumah atau gedung.

BLYNK

Blynk adalah platform perangkat lunak Internet of Things (IoT) yang dapat digunakan untuk mengontrol dan memantau perangkat keras dari jarak jauh. Blynk dapat digunakan untuk mengendalikan perangkat seperti Arduino, Raspberry Pi, ESP8266, dan WemosD1, dan dapat menampilkan data sensor, menyimpan data, dan memvisualisasikannya.. 

MCP2515

MCP2515 adalah modul CAN controller yang digunakan untuk mengimplementasikan komunikasi CAN bus pada perangkat mikrokontroler yang tidak memiliki fitur CAN bawaan. Modul ini menggunakan SPI (Serial Peripheral Interface) untuk berkomunikasi dengan Arduino Nano.

Cara Kerja: MCP2515 menerima data dari Arduino Nano melalui SPI, kemudian data tersebut dikirimkan ke bus CAN melalui transceiver TJA1050. Modul ini juga dapat menerima data dari bus CAN dan mengirimkannya kembali ke Arduino untuk diproses.

 

 

RS485

RS-485 (TIA/EIA-485) adalah spesifikasi industri yang mendefinisikan antarmuka listrik dan lapisan fisik untuk komunikasi titik-ke-titik perangkat listrik. RS-485 adalah teknik komunikasi data serial yang dikembangkan pada tahun 1983. Ini adalah bentuk komunikasi serial yang lebih cepat daripada RS232 dan dapat mendukung beberapa perangkat pada bus yang sama. RS-485 juga memungkinkan jarak kabel yang panjang di lingkungan yang bising secara listrik dan dapat melakukan komunikasi data pada jarak yang cukup jauh, yaitu 1,2 Km

 

C.   Rangkaian Skematik

D.   Langkah-langkah:

1.    Saipakn dan gunakan Modul box yang berisi rangkain seperti diatas

2. Upload program yang telah disediakan ke mikrokontroller akases link ini : https://drive.google.com/drive/folders/1bSfIfAoN8Nxof1_Q6laDvOVhoSU0JNip?usp=drive_link

3.    Sambungkan connector can, H dengan H dan L dengan L

4. Ikuti Langkah inisialisasi blynk melalui link ini https://blog.jejakmedia.link/menggunakan-aplikasi-blynk-untuk-fungsi-iot/

5.    Buka aplikasi blynk yang sudah dibuat templatenya

6.    Testing recevive data

E.   Pertanyaan:

1.    Catatlah data apa saja yang di terima melalui blynk!

2.    Catat data perubahan jika motor listrik berjalan!

F.    Kesimpulan:

Buatlah Kesimpulan dari hasil praktik diatas.

 

Switch ON/OFF Kendaraan Dengan RFID/Touchpad 1-16

 

1. TUJUAN

1.    Siswa mampu mengaplikasikan RFID dan Keypad sebagai keamanan kendaraan.

2.    Siswa mampu memahami konsep dasar sistem keamanan menggunakan RFID dan Touchpad sebagai keamanan kendaraan.

2. PETUNJUK PENGISIAN LKPD

1.    Bacalah perintah pada pertanyaan diskusi dengan cermat.

2.    Diskusikan bersama dengan teman kelompokmu untuk menjawab pertanyaan pada lembar kerja ini.

3.    Jawaban dari pertanyaan dapat berupa hasil kajian literatur melalui buku, bahan ajar, internet maupun pendapat pribadi.

4.    Biasakan memberi pendapat dengan sikap sopan dan santun.

5.    Biasakan menghargai pendapat rekan satu kelompok.

 

3. SOAL PRAKTIK

Rangkaian Sistem Kontrol CAN Bus Controller

A.   Alat dan Bahan:

·         Laptop

·         Arduino Nano

·         Software Arduino IDE

·         RFID

·         Touchpad 1-16

·         Kabel Jumper

·         LCD

B.   Teori

Arduino Nano

Arduino Nano adalah mikrokomputer kecil yang berbasis pada mikrokontroler ATmega328P. Ukurannya yang kecil membuatnya ideal untuk proyek-proyek dengan ruang terbatas. Arduino Nano memiliki sejumlah pin digital dan analog yang dapat digunakan untuk menghubungkan sensor, modul, dan perangkat lainnya. Mikrokomputer ini juga dapat diprogram menggunakan bahasa pemrograman C++ melalui Arduino IDE.

RFID

RFID (Radio Frequency Identification) adalah teknologi nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk mengidentifikasi objek atau target tertentu, membaca, dan memasukkan data. RFID terdiri dari dua bagian: RFID tag dan RFID scanner. RFID tag berisi chip yang dapat menyimpan informasi unik, dan biasanya ditempelkan pada objek yang akan dimonitor. RFID scanner berfungsi sebagai penerima sinyal dari tag RFID dan mengirimkan informasi yang diterima ke sistem yang digunakan.

Keypad

Keypad adalah perpustakaan untuk menggunakan keypad gaya matriks dengan Arduino. Keypad adalah papan tombol yang dapat digunakan untuk membuat perangkat elektronik dan software yang mudah digunakan. Ada berbagai jenis keypad, seperti membrane keypad, rubber keypad, dan capacitive touch keypad, yang masing-masing memiliki keunggulannya sendiri

 

C.   Rangkaian Skematik

D.   Langkah-langkah:

1.    Saipakn dan gunakan Modul box yang berisi rangkain seperti diatas

2.    Upload program yang telah disediakan ke mikrokontroller akses link ini : https://drive.google.com/drive/folders/1z_nSed88X9TeexwLsRYGvE4sRggMCgO3?usp=drive_link

3.    Tes pembacaan kartu RFID

4.    Tes password dengan touchpad

E.   Pertanyaan:

1.    Ubah kartu access dengan cara ubah Alamat kartu pada program!

2.    Ubah password touchpad sesuai keinginan, ubah pada program!

F.    Kesimpulan:

Buatlah Kesimpulan dari hasil praktik diatas.